"Kamu tanya PSSI sama saya. Kamu tahu tidak, waktu Kongres PSSI, saya lagi makan sama anak saya," kata Toisutta di Dermaga Markas Korps Komando lintas laut militer Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 22 Mei 2011, saat menyambut kedatangan Satgas Merah Putih yang membebaskan anak buah kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia.
"Soal PSSI, sudah serahkan saja pada Pak Agum. Percayakan pada beliau. Beliau orang hebat. Pasti bisa memimpin dengan bagus," tuturnya.
Toisutta yakin, Agum Gumelar bisa mencari formula yang tepat agar kongres yang deadlock kemarin ada solusinya.
Dia menolak memberikan komentar soal Kelompok 78 yang tetap bersikeras agar dirinya tetap bisa menjadi calon ketua umum PSSI. Toisutta hanya menjawab dengan nada bercanda,"Saya (Akmil) angkatan 76. Pak Budiman, wakil KSAD itu yang angkatan 78."
Sebelumnya, mantan anggota Komite Normalisasi, FX Hadi Rudyatmo menuding Kelompok 78 sebagai biang keladi kegagalan Kongres PSSI pada Jumat, 20 Mei 2011. Karena itu, pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro itu harus bertanggung jawab bila FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
"Tanyakan sama Komite Normalisasi. Soalnya nanti kalau saya bicara, dia (Komite Normalisasi) ngomongnya lain. Saya di luar PSSI, kamu di luar PSSI. Silakan orang PSSI yang menyelesaikan urusannya sendiri," tegas Toisutta.
Tak berapa lama kemudian, pasukan Satgas Merah Putih yang membebaskan anak buah kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia, langsung mengerumuni Toisutta. Serta-merta, Toisutta langsung diarak ramai-ramai dan meninggalkan wartawan. (art)
• VIVAnews
Dia menolak memberikan komentar soal Kelompok 78 yang tetap bersikeras agar dirinya tetap bisa menjadi calon ketua umum PSSI. Toisutta hanya menjawab dengan nada bercanda,"Saya (Akmil) angkatan 76. Pak Budiman, wakil KSAD itu yang angkatan 78."
Sebelumnya, mantan anggota Komite Normalisasi, FX Hadi Rudyatmo menuding Kelompok 78 sebagai biang keladi kegagalan Kongres PSSI pada Jumat, 20 Mei 2011. Karena itu, pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro itu harus bertanggung jawab bila FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
"Tanyakan sama Komite Normalisasi. Soalnya nanti kalau saya bicara, dia (Komite Normalisasi) ngomongnya lain. Saya di luar PSSI, kamu di luar PSSI. Silakan orang PSSI yang menyelesaikan urusannya sendiri," tegas Toisutta.
Tak berapa lama kemudian, pasukan Satgas Merah Putih yang membebaskan anak buah kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia, langsung mengerumuni Toisutta. Serta-merta, Toisutta langsung diarak ramai-ramai dan meninggalkan wartawan. (art)
0 komentar:
Post a Comment