Best Entries in This Week

Too Weak To Dance

    Bandung memang tidak henti-hentinya memproduksi musisi-musisi berbakat baik itu major label sampai indie label. Salah satunya band indie yang bernama Too weak To Dance, mungkin band ini masih sedikit yang tahu keberadaannya. Tapi, di Bandung sendiri bisa dibilang mereka udah lumayan terkenal karena udah sering main dan namanya udah sering nongol di pamflet-pamflet acara musik di Bandung.

    Bagi mereka (orang-orang yang berjiwa muda) yang baru pertama kali mendengarkan musik Too weak To Dance entah itu di radio atau mungkin di myspacenya pasti mereka beranggapan bahwa musik tersebut adalah musik dari Pee Wee Gaskins band asal Jakarta yang memang sama-sama menggunakan instrument synthtizer dan alunan musik yang bisa dibilang sama. “heii, ini Too weak To Dance bukan band lain, jangan disama-samain ah” kata si bassis Ara. Perbedaannya terletak pada tarikan suara sang vokalis novan yang kata orang banyak suaranya campuran dari vokalisnya Fall Out Boy sama Panic at The Disco dan kalo didengar secara merinci musik mereka memang berbeda.
Share

J Rocks \m/

     J-Rocks adalah grup musik asal Indonesia yang mengambil aliran Japanese pop/rock dan berdiri sejak tahun 2003. J-Rocks digawangi oleh Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum).
Pada tahun 2005, mereka merilis album perdana TOPENG SAHABAT di bawah label Aquarius Musikindo. Mereka juga mengisi dua lagu di album OST DEALOVA yaitu Into the Silent dan Serba Salah.
Dua tahun kemudian, J-Rocks mengeluarkan album kedua, SPIRIT, yang menampilkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock ‘n Roll (Juwita Hati), Waltz/ Victorian (Tersesal), Blues, Classic. Pada album kedua ini,

    J-Rocks menggandeng Prisa. Musik J-Rocks sempat mendapat kritik karena dinilai meniru band Jepang L’Arc~en~Ciel.J-Rocks, band Indonesia yg musiknya sangat terinpirasi dengan musik Jepang, merilis album barunya yg dikasih judul Spirit. Ini adalah album kedua mereka. Sebelumnya J-Rocks pada tahun 2005 sudah merilis album perdana yg dikasih judul Topeng Sahabat. Kehadiran band J-Rocks di belantika musik Indonesia memang sempat mengundang reaksi di mana-mana. Terlebih para fans musik Jepang. Mereka dengan mudah menuduh bahwa J-Rocks adalah band jiplakan L’Arc~en~Ciel [Laruku], salah satu band Jepang yg paling dikenal di Indonesia sini. Dan juga lagu-lagu yg diciptakan J-Rocks sangat familiar sekali musiknya dengan lagu-lagunya Laruku. Semenjak itu dimulailah aksi hujat terhadap kehadiran band ini.
Share

The Banery

     Berawal pada tahun 2004, Rafly (Bass,Vokal), Egi (Lead Guitar,Vokal), Yudhi (Rhythm Guitar,Vokal) dan Deni (Drum). Setelah sekitar 2 tahun bermusik, terjadi pergantian pemain yaitu Adam (Drum) menggantikan posisi yang ditinggalkan Deni, serta menambah pemain yaitu Nanda alias Oddo (keyboard,vokal). Pergantian tersebut diikuti dengan perubahan nama band berturut-turut yaitu The Uncle John, The Rebeats, dan terakhir adalah The Banery. Nama The Banery merupakan singkatan dari nama dari masing – masing personil.
Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...