Remaja punya banyak cara untuk mencari perhatian. Beberapa di antaranya adalah tampil dengan nyeleneh, tampil beda dari yang lain. Mulailah mereka terlihat aneh dengan penampilan yang kadang mengundang kontroversi. Orangtua dan gurupun jadi cemas karena apa yang ditampilkan itu dinilai melenceng dari adat ketimuran. Busana serba minim bagi remaja wanita sangat disukai. Sedangkan yang pria tampil lebih percaya diri dengan acesories di tubuhnya.
Remaja memang suka tampil aneh-aneh, hal ini sering dilontarkan ketika mengamati penampilan mereka di beberapa tempat umum. yang tak lazim dapat dicermati dari cara busana dan performance fisik mereka. yang berkomentar ini adalah cara remaja mencari perhatian untuk menunjukkan siapa dirinya. Namun tak jarang juga yang cukup maklum dengan keadaan ini.
Tampilan busana remaja sangat bergantung dari mode yang sedang trend. Trend ini tentu saja dibawa oleh para idola remaja yang bisa saja memberi inspirasi mereka dari segi penampilan. Misalnya sekarang lagi trend baju korea. Termasuk ketika beberapa dari remaja tampil dengan busana yang minim, tatto permanen di tubuhnya atau tindik yang tak hanya ada di telinga sebagaimana wajarnya. Berpakaian modis boleh-boleh saja. Apalagi buat mahluk berseragam biru putih yang masih remaja. Bagaimana sebaiknya menyikapi hal ini? Membiarkan saja sebagai bagian dari rasa maklum karena mereka sedang mencari identitas diri? Bila remaja diberi suatu pengertian, bagaimana cara bijaksana menyampaikannya.
Mode busana memang terus berganti dari waktu ke waktu. Misalnya dulu model gombrong, sekarang seperti baju korea, dan lainnya. Dan rasanya, banyak remaja yang merasa kurang gaul kalau tidak mengikuti tren busana itu. Sesungguhnya boleh-boleh saja berbusana modis mengikuti tren mutakhir. Tapi, remaja harus mempertimbangkan juga norma-norma yang berlaku di sekitarnya.
Selain cara mengenakan kerudung, ada hal-hal lain yang membuat remaja berkerudung tetap tampil modis. Warna misalnya, kalau kita bisa memilih warna yang serasi, maka dapat dipastikan akan terlihat menarik. Begitu pula model, motif, dan bahan kain bisa membuat pemakainya terlihat modis. Bagaimana dengan remaja yang tak berkerudung? Nilai-nilai kesopanan juga mesti tetap dipegang teguh.
Dengan kata lain, apa yang dipromosikan oleh `pembungkus’? Ke manakah aku berusaha menarik perhatian orang? Jika tujuannya adalah untuk mempertontonkan tubuh dan membangkitkan hasrat seksual orang lain, untuk menjadikan diri pusat perhatian dan mengundang rasa ingin tahu orang, maka ia telah melanggar kesopanan, sekaligus keutamaan-keutamaan kerendahan hati, pengenalan dan kesopanan dalam berbusana dan bertingkah laku.
Tapi, supaya cara berpakaian remaja tidak ‘kebablasan’ beberapa hal dibawah ini menjadi acuan dalam berbusana yaitu. Pilihlah busana yang sopan, serta sesuai dengan adat dan agama karena masih banyak busana yang modis dan ngetrend tapi sekaligus pula sopan.
Remaja kususnya anak-anak SMP tidak perlu takut, busana muslim akan membuat kalian terlihat kuno. Untuk perlu diketahui, busana muslim memiliki tiga model dasar yaitu gamis, abaya, dan tunik. Gamis adalah baju muslim panjang (long dress) yang bisa dipadukan dengan celana. Selain untuk perempuan, dapat pula dipakai oleh kaum pria.
Sedang abaya adalah model baju Arab (Timur Tengah) yang bentuknya terusan, blong sampai ke kaki. Busana ini bisa dimodifikasi dan hanya dipakai oleh perempuan. Terakhir adalah tunik yaitu blus panjang, tidak ketat, dan berlengan panjang. Panjang tunik harus menutupi pantat. Dalam pemakaiannya, tunik bisa dipadukan dengan celana atau rok panjang. Nah, tiga model dasar ini, bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok digunakan dalam berbagai kesempatan.
0 komentar:
Post a Comment