Hasil penelitian di Finlandia terhadap 7000 remaja menunjukkan bahwa ank laki-laki yang kegiatan fisikalnya kurang dari 1 jam seminggu memiliki gejala gelisah, menutup diri dan mudah tertekan ata depresi dibandingkan dengan anak-anak laki lain yang lebih aktif. Masalah yang sama ditunjukkan oleh anak-anak perempuan, bahkan menunjukkan gejala yang lebih buruk di bandingkan dengan anak laki-laki yang kurang aktif.
Saat remaja merupakan masa transisi tersulit dalam hidup terutama dalam mengatur emosi, mental dan fisik. Dan kegiatan fisik ternyata dapat membantu remaja secara efektif dalam masa transisi tersebut. Bahkan dapat membatu dalam membentuk kebiasaan hidup yang sehat dalam jangka panjang.
Diperkirakan ada hubungan fisiologi dan psikologi yang membantu dalam membentuk kesehatan mental.
Rasanya perlu untuk selalu membuat para anak-laki-laki dan perempuan terutama pada saat remaja untuk selalu aktif, tentu dalam hal positif, supaya mereka tidak mudah depresi dan stress dan dapat membantu kehidupan yang sehat untuk kemudian hari.
Apalagi dalam situasi saat ini dimana banyak masalah baik ekonomi dan pendidikan yang membuat banyak orang terutama remaja mudah tertekan bakan bunuh diri.
0 komentar:
Post a Comment